Wakil Wali Kota Sibolga Gandeng TP.PKK Launcing Program DASHAT Wujudkan Misi Pemerintah Kota Sibolga Menuju Sibolga Sehat, Pintar dan Makmur

Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA- Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama TP.PKK Kota Sibolga luncurkan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan fasilitasi kelompok masyarakat pada Kampung KB Pancuran Bambu, bertempat diaula kantor Kelurahan Pancuran Bambu Kecamatan Sibolga Sambas pada Jumat (30/09/22) pagi.
Wakil Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan ” Saya atas nama pemko Sibolga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan komitmen dan dukungan terhadap upaya percepatan penurunan Stunting di Kota Sibolga. Stunting sebagai akar permasalahan dari peningkatan kualitas SDM yang membutuhkan untuk menekan angka prevalensinya. Berdasarkan hasil survey status gizi Indonesia (SSGI), tahun 2021 kota Sibolga memiliki prevelensi stunting sebesar 25,8%, sedangkan hasil E-PPGVM tahun 2021 menunjukkan prevelensinya diangka 4,8%. Tentunya hal ini menjadi perhatian tersendiri, sebab pemerintah memiliki target pada tahun 2024 prevelensi stunting akan mampu mencapai 14%, sehingga perlu adanya gotong royong untuk menangani stunting dan menggalakkan pencegahannya.”
“Dengan adanya DASHAT diharapkan mampu mengedukasi serta memberdayakan masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan gizi seimbang, baik bagi balita stunting, ibu menyusui, ibu hamil dengan kekurangan energi kronis dan keluarga beresiko stunting, dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang dapat dipadukan dengan Sumber Daya atau Kontribusi dari mitra lain.”
Sebelumnya, Wakil Ketua TP. PKK Sibolga Lumsedia Sitompul, S.Pd, M.M., dalam sambutannya menyampaikan ” PKK sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan keluarga khususnya memiliki andil yang sangat besar dalam membina dan memaksimalkan anggota keluarga melalui para kadernya. Pada hari ini melalui Dashat, saya berharap dapat lebih mampu untuk gerakan penurunan angka prevelensi stunting yang harus sudah tercapai ditahun 2024 dan benar-banar memberi hasil yang optimal untuk pencapaian misi pemerintah kota Sibolga menuju Sibolga Sehat, Pintar dan Makmur.
Ketua panitia yang juga sebagai Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Richard M. Pangaribuan mengatakan , ” Kota Sibolga saat ini sudah memiliki 5 Kampung KB, dan direncanakan akan membentuk 3 kampung KB pada Tahun 2022″.
Beliau juga menyampaikan ” seluruh kegiatan di kampung KB dilakukan secara online melalui website kampung KB, sehingga setiap aktivitas yang dilakukan di kampung KB bisa terlihat dan dievaluasi oleh BKKBN”.
Terlihat Hadir pada Launcing Program DASHAT ini narasumber dari BKKBN Provinsi, Sub koordinator analisa dampak kependudukan, Rugun ulina simarmata, S.Sos dan Lecturer Nutrition School, Polytechnic of Health, Indonesia, Dr. Haripin togap sinaga, MCN.