Dinas Kominfo Kota Sibolga | SIBOLGA – Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan, bersama jajaran Satgas Covid-19 Kota Sibolga, menggelar Rapat Evaluasi dan Antisipasi Covid-19 Kota Sibolga, di Aula Nusantara I Kantor Wali Kota Sibolga, pada Senin (06/09/21) siang.
Rapat ini digelar menyikapi adanya laporan kenaikan level penanganan Covid-19 di Kota Sibolga ditingkat Nasional, dimana Kota Sibolga harusnya pada level 3, menjadi level 4, dikarenakan kesalahan data.
“Informasi yang saya terima penanganan Covid Kota Sibolga seharusnya bisa turun level menjadi Level 1 atau 2. Sementara pelayanan Rawat inap kita udah bagus, dan tingkat kematian kita masih di bawah rata-rata tingkat kematian nasional, maka perlu solusi bersama agar pengusulan kita di tingkat nasional tidak naik level. Saya harap segera cari solusi masalah ini,” ujar Wali Kota dalam rapat.
Menyikapi harapan Wali Kota, Kadis Kesehatan Firmansyah Hulu, A.Pt, M.Kes menyampaikan bahwa data yang tercatat di Satgas Covid-19 Pemerintah Pusat, tidak sesuai dengan kenyataan. Untuk angka kematian di Kota Sibolga, tercatat di Satgas Pusat sebanyak 6 orang, sementara data tersebut hanya 1 warga Kota Sibolga, selebihnya bukan warga Kota Sibolga. Untuk rawat inap juga 10 orang, dimana warga kota sibolga hanya 2 orang, selebihnya warga luar Kota Sibolga. Namun pada data Satgas Pusat tercatat 15 orang. Menyikapi hal ini, Satgas Covid-19 Kota Sibolga, segera akan membuat dan mengirimkan klarifikasi kepada Satgas Pusat.
Turut hadir dalam rapat ini, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, SH, S.I.K, Kajari Sibolga Irvan Paham PD Samosir, SH, MH, Dandim 0211/TT Letkol Inf Dadang Alex, S.Sos, Sekda M. YusuF Batubara, SKM, MM, para Staf Ahli, para Staf Ahli, Pimpinan OPD, serta Camat se-Kota Sibolga
