SIBOLGA – Sebanyak seratus satu (101) mahasiswa baru sekolah rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sibolga, mengikuti kegiatan Pelatihan Kedisiplinan dan Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik Tahun Akademik 2018 s/d 2019, yang bertempat di Gedung Nasional Kota Sibolga, Senin (17/9/2018).
Dalam laporannya, Ketua PDD Kota Sibolga Alpian Hutauruk menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini di gelar guna memperkenalkan sistem pendidikan Politeknik PDD Kota Sibolga Tahun Akademik 2018 s/d 2019. Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mengenal dan meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama mahasiswa baru dan civitas akademika PDD Kota Sibolga.
Alpian juga mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak Tanggal 12 dan 13 September lalu di komplek Kampus AKN Sibolga, di kawasan Panomboman. Adapun agendanya yakni pelatihan kedisiplinan yang di pandu prajurit TNI AL, penanaman pohon dan outbond. Dan di lanjutkan pada hari ini dengan agenda kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik PDD Kota Sibolga dan Seminar Kewirausahaan.
“Adapun seluruh kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa adalah sebanyak 101 mahasiswa/i baru, dengan perincian sebanyak 60 orang jurusan Budidaya Perikanan, dan 41 orang jurusan Teknologi Pangan. Jumlah mahasiswa/i yang mendaftar untuk tahun ajaran ini sebanyak 131 orang, dengan perincian untuk jurusan Budidaya Perikanan sebanyak 80 orang, dan Jurusan Teknologi Pangan sebanyak 51 orang. Namun dalam perjalanannya, sebanyak 12 orang tidak mengikuti ujian tulis, dan sebanyak 18 orang tidak melakukan registrasi ulang,” jelas Alpian.
Wali Kota Sibolga, Drs. HM. Syarfi Hutauruk pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru rintisan AKN Sibolga seraya berharap para mahasiswa giat dan tekun belajar menimba ilmu sehingga kelak menjadi manusia yang terampil dan mandiri sesuai bidangnya, terutama mengangkat derajat ekonomi keluarga, masyarakat serta daerah. “Kami melihat, wajah-wajah mahasiswa AKN Sibolga ini, bukanlah wajah anak orang kaya. Karena umumnya, mereka berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, sehingga tidak sanggup menanggung biaya kuliah anak-anaknya,” ucap Syarfi.
Beliau menambahkan, pendirian AKN Sibolga sejalan dengan visi dan misi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Sibolga yaitu, mewujudkan masyarakat Sibolga yang sehat, cerdas, sejahtera dan beradab. “Apabila AKN Sibolga sudah mandiri. Niscaya ke depan, AKN ini akan menjadi sebuah PTN dengan pilihan Prodi yang lebih banyak hingga S-1,” jelas Wali Kota.
Wali Kota Sibolga juga mengungkapkan, pembangunan Kota Sibolga tidak melulu dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang megah, melainkan harus diawali dengan membangun Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga pola pikir (mindset) masyarakat dapat berkembang lebih maju. “Memang hasilnya tidak langsung terwujud dalam waktu seketika. Hasilnya akan tampak secara perlahan tetapi pasti. Buktinya, selama kurun waktu enam tahun terakhir, jumlah siswa asal Kota Sibolga yang diterima di sejumlah PTN ternama di Indonesia terus meningkat, bahkan telah mencapai ribuan orang,” kata Syarfi.
Di akhir acara, Wali Kota Sibolga memasang tanda peserta Pelatihan Kedisiplinan dan Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik kepada mahasiswa AKN Sibolga, sekaligus melakukan sesi photo bersama. (rj)
